Tasykil PW. Pemuda Persis Jawa Barat 2019-2023 Dilantik

Bandung, 30 Juni 2019 sebanyak 32 Pemuda Persis dilantik dan dibaiat sebagai tasykil PW. Pemuda Persis Jawa Barat. Para pemuda yang berasal dari berbagai pimpinan daerah di Jawa Barat ini dikukukan untuk menjadi para pejuang dakwah di bawah komando Ust. Agus Priatna yang telah lebih dahulu didaulat sebagai Ketua Pimpinan Wilayah oleh peserta Musywil di Cigantiri beberapa waktu silam.

Ketua PW. Persis Ust. Iman Setiawan Latief dan Sekretaris Ust. Edi Surahman yang merupakan orang tua dari para Pemuda Persis Jawa Barat memberikan nasihat yang cukup mendalam. Diantara poin penting yang disampaikan Ust. Iman Setiawan Latief adalah tentang betapa kompleksnya permasalahan dan tantangan dakwah di era 4.0. Pemuda Persis tegasnya harus bisa mengikuti dan mengambil kebermanfaatan dalam kebajikan, bahkan bisa menularkan virus-virus positif kepada pemuda-pemuda muslim lainnya dengan terus menghasilkan karya. “Dalam konteks keorganisasian”, Ungkap beliau, “Pemuda Persis harus segera bersiap untuk menjadi penerus-penerus perjuangan Persatuan Islam”.

Adapun nasihat oleh Sekum PW. Persis Jawa Barat adalah Pemuda Persis harus mampu melahirkan dan menjalankan program-program yang dibuat dengan perencanaan yang baik dan terstrukutur. Sebagai organisasi kader di bawah organisasi masyarakat yang bercorak gerakan pemikiran Islam” Kata Ust. Edi Surahman,  “Pemuda Persis harus siap mengisi ruang kosong sosial dengan gerakan dan pemikiran yang kontributif bagi umat, serta menjadi wadah generasi muda yang kelak akan melanjutkan estafeta dakwah para pendahulu dalam menyebarkan pemikiran keberagamaan dengan tema khas persis yaitu tafaquh fiddien”.

Para Tasykil PW. Persis Jawa Barat juga mendapatan wejangan dari PP. Pemuda Persis yang pada kesempatan kali ini diwakili oleh Ust. Hamdan Abu Nabhan. Ustadz Muda yang dikenal dengan keluasan ilmu dan penuh wibawa ini memanfaatkan waktu yang diberikan kepadanya untuk mengisi ruhani para tasykil agar benar-benar siap lahir batin dan terbangunnya soliditas bersama dalam menjalankan amanah dakwah selama empat tahun kedepan. Ust. Hamdan mengungkapkan ada empat tahapan yang harus dilalui para tasykil agar siap lahir batin dan solid dalam menunaikan amanah; yaitu Ta’aruf (saling mengenal), maka selanjutnya akan bisa Tafahum(saling memahami satu sama lain), dengan Tafahum akan terdorong utuk Ta’awun (saling menolong) dan akhirnya akan terbentuk kondisi para tasykil yang Takaful (rasa sepenasiban). Sambil guyon beliau menyampaikan Pemuda Persis “kudu jiga Honda” yaitu one heart - satu hati.

Berikut adalah susunan Pemuda Persis yang diberi amanah sebagai Tasykil PW. Persisi Jawa Barat 2019-2023. Agus Priatna (Ketua), Ilyas Rahman Ghani (Wakil Ketua ), Muhammad Edwin Khadafi (Sekretaris), Ibrahim Nasrul Haq Alfahmi (Wakil Sekretaris), Taufik Syaeful Anwar (Bendahara), Muchtar Gozali (Wakil Bendahara) Suban Mufti, Ridwan Rustandi, Iwan Ridwan (Bid. Jam’iyyah),  Muslim Nurdin, Ilham Maulana, Iwan Syahrudin (Bid. Pendidikan), Ahmad Wandi, Kinkin Syamsudin, Khalid Barkah (Bid. Dakwah), Yusuf Taufik, Setiawan, Muhamad Faisal Muttaqien (Bid. Kaderisasi), Miftah Husni, Ari Rahman Hakim (Bid. Administrasi), Yusuf Awaludin, Fiki Fathy Sanjaya (Bid. Ekonomi), Sarip Surahman, Cepi Zulkifli, Dede Hilman Al-Hakim (Bid. Sosial), Rofiqi Nugraha, Arif Rahman Hakim (Bid. Orsenbud), Ade Ipan Rustandi, Dede Setiawan, Nu’man Ihsanda (Bid. HALO), Agus Susilo Saefullah, Ian Gunawan (Bid Kominfo).

Berdasarkan database para tasykil berasal dari berbagai profesi dan latar belakang. Diantaranya ada Ustadz, akademisi, pengusaha, pegiat zakat, olahragawan, pekerja seni dan sebagainya. Hal ini diharapkan agar terjadi dinamisasi organisasi yang beragam dan mampu mewadahi semua potensi pemuda persis Jawa Barat. Susunan tasykil juga dibuat gemuk sesuai dengan yang diinformasikan oleh Ketua PW. Pemuda Persis sebagai langkah untuk menyongsong muktamar Pemuda Persis Tahun 2020,.Sebagaimana diketahui semua pihak bahwa tasykil PW. Pemuda juga dipersiapkan untuk penerus-penerus tasykil di tingkat pusat.

***(MARL)